tessssss

Minggu, 20 Maret 2016

Ternyata Aku (Rupanya) Introvert



Bismillah.... sebuah artikel dari isigood.com tentang ciri orang introvert. Ternyata aku (mungkin) masuk kategori Introvert hehe.. salah satu ciri yang paling lekat dengan aku, yaitu aku tidak terlalu menyukai keramaian. Dan aku hobi menyendiri serta bisa menikmati kesendirian itu. Simak aja ya


Kalau Kamu Memiliki 14 Ciri Ini Artinya Kamu Seorang Introvert, Bukan Pemalu!


[ISIGOOD.COM] Banyak orang yang mengira bahwa Introvert dan pemalu adalah hal yang sama. Saya pun berpikiran seperti itu. Tapi Sebenarnya tidak demikian. Jika selama ini kamu merasa kamu adalah tipikal pemalu, tunggu dulu, jangan seyakin itu.
Ada 14 ciri yang harus kamu pahami terlebih dulu. Jika ternyata kamu memiliki 14 ciri ini, artinya kamu bukan seorang pemalu. Tapi seorang Introvert.

Introvert sangat menikmati me time

Seringkali Introvert merasa ingin sendiri dan menikmati kesenderian. Saat seperti ini, Introvertbiasanya menggunakan waktu untuk merenung dan memikirkan sesuatu secara dalam.

Introvert tidak menyukai pembicaraan yang ringan

Seorang Introvert adalah tipe pemikir. Dia lebih memilih membicarakan hal-hal substantif ketimbang obrolan ringan. Lebih suka membahas sesuatu yang berat seperti kehidupan, ide, teori atau tujuan hidup. Tapi dia bisa menjadi pendengar yang baik. Artinya, jika seseorang membicarakan hal ringan, dia mungkin tidak bisa terlibat dalam pembahasan itu. Tapi membuat orang nyaman dengan menjadi pendengar saja.

Introvert tidak menyukai dering Handphone

Introvert bukan seseorang yang nyaman untuk ngobrol lewat telfon. Dia bahkan tidak dengan mudah menerima telfon dari sahabat atau bahkan keluarganya. Dia sering merasa bahwa dering telfon begitu mengganggu konsentrasinya yang sedang fokus terhadap sesuatu. Hanya kepada orang-orang tertentu dia bisa ngibrol enak lewat telfon. Dengan orang itulah dia biasa menghabiskan waktu lama untuk berbicara.

Introvert tidak langsung membalas pesan dari seseorang

Ketika kamu tahu bahwa ada seseorang yang mengirimimu pesan, kamu tidak langsung membalasnya. Meskipun mungkin itu adalah pesan dari keluarga. Kamu memilih untuk membalas pesan itu dalam konsentrasi penuh dan tidak sedang membagi waktu dengan aktivitas lain. Sehingga kamu akan membalas pesan dengan bahasa dan substansi yang baik.

Introvert merasa keramaian membuatnya gila


Kamu lebih suka berkomunikasi secara personal. Bukan karena kamu takut dengan kerumunan orang. Kamu hanya merasa komunikasi personal akan bisa membicarakan sesuatu dengan lebih dalam. Kamu merasa tidak sabar untuk pulang saja jika terjebak dalam kumpulan orang yang membicarakan hal tidak penting.

Introvert bukan orang yang anti-sosial, tapi  seorang yang selektif

Introvert bukan orang yang anti untuk bersosial dengan orang lain. Dia hanya cenderung lebih berhati-hati. Menjalani pertemanan dengan ritme yang pelan, karena kamu ingin tahu betul karakter dari seorang teman sebelum kamu berhubungan terlalu akrab dengannya. Kamu membuka diri hanya untuk orang-orang tertentu saja.

Introvert lebih nyaman untuk hang  out  dengan sedikit orang

Kamu jarang sekali datang ke acara yang menghadirkan banyak orang dan keramaian. Mungkin sesekali kamu akan datang ke acara seperti itu, tapi itu sangat jarang. Kamu lebih suka untuk pergi dengan sedikit orang saja, karena dengan begitu kamu akan mendapatkan intimasi.

Introvert suka mengamati keadaan sekitar dengan sangat cermat


Kamu suka sekali mengamati lingkugan sekitar dengan detail. Kamu mencoba menyelami dan mencari tahu tentang apapun yang terjadi dengan hal-hal di sekitarmu. Kamu suka mengamati orang yang lalu lalang sambil memikirkan apa kira-kira yang dipikirkan orang tersebut. Kamu sering mencoba mencari jawaban tentang apapun di sekitarmu. Orang yang bukan Introvert biasanya tidak memikirkan hal tersebut.

Introvert adalah pendengar yang sangat baik dan sangat serius ketika mendengarkan

Introvert adalah pendengar yang sangat hebat. Dia mendengarkan, mengamat dan memahami. Tapi dia tidak dengan mudah memberikan jawaban atau respon. Dia hanya akan memberikan respon jika seseorang meminta responnya.

Introvert akan banyak berpikir sebelum berbicara

Introvert adalah orang yang berhati-hati dalam berbicara. Dia akan berpikir dan menghindari menyampaikan sesuatu yang sia-sia. Setiap membuat argumen, dia akan berusaha untuk membuat argumen yang sangat berbobot dan bermutu.

Introvert cenderung suka menulis


Introvert cenderung lebih suka untuk berkomunikasi lewat tulisan daripada lisan. Misalnya untuk mengklarifikasi atau menjelaskan sesuatu melalui tulisan.

Introvert adalah perencana yang sangat baik

Introvert biasanya cermat dalam merancang sebuah rencana kemudian menjalani kehidupan secara teratur seperti yang sudah direncanakan.

Jago nebak karakter orang

Intorver adalah orang yang sangat jeli dalam menebak karakter seseorang. Dari penampilan atau sikap orang, dia sudah bisa menebak sifat dari orang tersebut. Ini terjadi karena dia sering sekali memperhatikan seseorang.

Sahabat yang sangat loyal


Ya, yang jelas, Introvert adalah sahabat setia. Karena dia memang sejak awal selektif dalam mencai sahabat dan tidak bergaul dengan terlalu banyak orang. Sehinga dia akan sangat setia ketika merasa menemukan seseorang yang sangat  tepat untuk dijadikan sahabat.
Disarikan dari www.lifehack.org

Rabu, 16 Maret 2016

Edisi Kuliner Manado di Jakarta : Kuah Asam Ikan Tongkol

Bismillah...

Dimanapun aku berada, kuliner khas Manado selalu ada di hati dan selalu dirindukan. Biar kate di sini ada banyak juga kuliner nyang enak, tetep lidah ini selalu kangen masakan Manado hehehe...

Dan karena kuliner Manado itu banyak berupa olahan ikan, maka berburulah aku ke pasar yang kebetulan dekat rumah. Disini, kuliner ikan kurang populer. Paling yang ada biasanya bandeng ama lele, dua jenis ikan yang justru aku gak doyan. Akupun awalnya agak galau dengar cerita teman di Badilag, katanya susah cari ikan laut enak disini karena ikannya udah mati berkali-kali hehehe apa pula nih. Kalaupun disini ada olahan ikan laut semacam tongkol, rasanya masih mengandung amis. Yeah beneran, aku pernah coba beli ikan tongkol disambelin disebuah warteg, ternyata rasa ikannya masih ada amisnya. Padahal sudah disambelin tapi tetep ga bisa nutupin amis ikannya. Rasanya jadi pengen -maaf- muntah aja. Kembali ke berburu ikan di pasar, ternyata di pasar dekat rumah pilihan ikannya ga banyak. Akupun mencari-cari sekiranya ada ikan cakalang disini hehehe (berharap ini masih di Manado), pilihanku pun jatuh ke ikan tongkol karena mirip banget dengan ikan cakalang, ikan kebangsaan kota Manado heheheh. Aku pilih yang bagian matanya masih putih karena katanya konon masih bagus kondisi ikannya. Karena aku akan memasak Kuah Asam untuk anak-anak dan Woku Belanga untuk suami, maka bumbu yang kubeli selain RTB (rica tomat bawang) juga jahe, kunyit, kemiri, daun bawang, sereh, kemangi serta daun kunyit plus jeruk nipis dan daun jeruk.

Alhamdulillah, aku masak dibantu suami. Hasilnya? masih mendidih aja baunya udah semerbak kemana-mana. Anak-anak sukaaaa banget dengan kuah asam dan suami juga suka dengan woku belanganya, makannya semua pada nambah hehehe. Langsung hilang deh capenya. Dan ketika aku mencicipinya, rasanya gak jauh beda dengan yang di Manado. Ya iyyalah bumbunya juga sama kok. Ikannya gak amis. Resep menghilangkan amis ikan sangat sederhana, yaitu setelah dibersihkan, dipotong dan dicuci, ikan dibaluri dengan garam dan perasan air jeruk nipis atau juga lemon. So simple! Dijamin bau amis ikan lenyap dengan tidak menghilangkan bau khas ikan yang enak.

Memasak Kuah Asam khas Manado sangat sederhana, aku juga pilih resep versi sederhana saja. Ikan direbus bersama bumbu yang terdiri dari irisan bawang merah, irisan daun bawang, daun kemangi, irisan cabe rawit (disesuaikan jumlahnya tergantung ingin pedas apa engga), irisan tomat, irisan daun kunyit, serta sereh dibelah. Mengapa kuah asam tapi tidak menambahkan cuka atau asam jawa agar asam? Karena asamnya ini pure berasal dari irisan tomat. Agar asamnya mantap, jumlah tomatnya dilebihkan. Kira-kira untuk air ukuran 1 liter, tomatnya ukuran sedang bisa sampe 7 buah.

Adapun memasak Woku Belanga, bumbunya mirip dengan kuah asam hanya saja ada tambahan cabe rawit, cabe merah, bawang merah, jahe dan dikit kunyit plus kemiri  dihaluskan lalu ditumis bersama sereh hingga harum, baru deh masukin bumbu yang diiris yaitu daun bawang, daun kunyit, daun jeruk serta ditambahkan kemangi yang cukup banyak. Pokoke penuh dengan dedaunan deh masakanku hehehe. Masukinnya bersamaan dengan daging ikan dan diaduk-aduk hingga merata lalu tambahkan air sedikit agar menghasilkan kuah kental, lalu ditutup sekitar 3 menitan deh hingga mendidih kuahnya. 

Next aku ingin mengeksplore lagi kuliner Manado disini. Sebagai pelepas rindu, juga agar anak-anakku terbiasa dengan makanan olahan ikan laut khas Manado yang sangat jarang di Jakarta ini.


Gambar di atas itu tampilan Kuah Asam. Adapun Woku Belanga aku tidak sempat memfotonya karena keburu habis hehehehe

Minggu, 06 Maret 2016

The Revenant, ternyata bukan tentang balas dendam

Bismillah...
Udah 2 bulan nih gak posting tulisan. Sekarang aku ingin menulis tentang film The Revenant yang dibintangi Leonardo Dicaprio. Awalnya aku gak terlalu ngeh dengan film ini,tapi karena rame kemarin sehabis perhelatan Oscar 2016 bahwa si Leo meraih Oscars pertamanya jadi Best Actor lewat film ini, jadi pengen liat deh kayak apa filmnya.

Awal film ini aku cukup tergugah dengan lantunan kata-kata si Hugh Glass pada anaknya yang baru saja ditinggal mati ibunya. Bahwa ayahnya akan selalu bersama dia dan selama napas masih ada maka harus terus berjuang. Sebuah kalimat sederhana namun sangat dalam. Hal yang sangat langka terjadi zaman sekarang, dimana anak sekecil itu sudah diberi motivasi seperti itu. Kemudian adegan pertempuran kelompok yang dipandu Glass dengan kelompok suku yang lain,adegan memanah, sungguh bikin ngeri, hehe ternyata itu adalah awal dari kemunculan berbagai adegan "ngeri" dalam film ini, seperti adegan Glass dicabik-cabik beruang, adegan luka-luka Glass dan tentu saja adegan klimaks film yaitu perkelahian Glass dengan Fitz yang sudah mengkhianatinya. Pokoknya dalam film ini Leo penuh dengan luka deh hehe. Saluttt buat "penata rias" film ini yang sukses menampilkan detil-detil luka jadi nampak alami dan rasional, walaupun tentu saja tetap mengerikan untuk dilihat. Tanpa kusadari, ternyata selama film berlangsung, gaya dudukku si kursi udah miring-miring gak karuan, karena menahan ngeri melihat tiap kali Glass dapat luka hehe.

Sepeninggal istrinya yang suku indian,Glass hanya punya sang anak, Hawk. Dan adalah suatu kepedihan luar biasa manakala sang anak yang membela ayahnya, tewas ditikam oleh sang pengkhianat dalam kelompoknya, disaat Glass sedang tidak berdaya. Bahkan bersuara pun tidak mampu. Namun kepedihan itu membangkitkan kekuatan dalam dirinya untuk mencari dan menemukan sang pengkhianat. Seperi kata-katanya pada sang anak yang telah tiada, bahwa selama masih bernafas maka harus terus berjuang. Maka film pun mulai memutarkan perjalanan panjang Glass untuk bangkit dari "kuburnya" dan mencari sang pembunuh anaknya. Petualangan dimulai. Selama itu pula, film memutarkan cerita tentang bagaimana keras dan kejamnya survive di hutan, bagaimana cara bertahan, disamping itu juga menampilkan pemandangan hutan yang menakjubkan yang sangat memanjakan mataku.

Pada akhirnya, Glass memang dipertemukan dengan pembunuh anaknya,Fitzgerald. Mereka pun bertarung satu lawan satu di tepi sungai. Kembali luka demi luka ditorehkan baik pada tubuh Glass maupun Fitz. Namun saat Glass mendapat kesempatan untuk menuntaskan dendamnya, ia menaham diri dan berucap bahwa hanya Tuhanlah yang berhak membalas dendam. Lalu ia pun melepas tubuh Fitz ke sungai, hingga akhirnya Fitz ditangkap oleh suku Indian dan dibunuh. Fiuhhh........

Dendam memang sangat membara. Hingga mampu jadi energi untuk menggerakkan seorang manusia. Namun benar kata Fitz, disaat Glass sudah memposisikan diri di atas dirinya, Fitz sempat berucap, pembalasan dendam pun tidak akan mampu menghidupkan kembali Hawk. Ya, terus terang hatiku tersentuh. Untuk apa membabi buta jika itu tidak akan mengembalikan sesuatu yang sudah hilang. Maka di jawab oleh Glass, hanya Tuhan yang berhak membalas dendam. Dan Dialah sebaik-baik Pembalas (aku menambahkan). Maka sudah seharusnya manusia yang berakal, lebih takut saat kezalimannya tidak dibalas oleh yang terzalimi. Karena sejatinya mereka menitipkan nama sang pezalim itu pada Dia yang menguasai seluruh kekuatan alam semesta.

Dan film pun berakhir dengan desahan nafas Glass... Melihat bayangan istrinya tersenyum...

Aktor Leonardo Dicaprio tampil total dalam film ini. Leo yang seorang vegetarian pun rela mengunyah daging mentah dalam adegan dia survive di hutan. Dan aku cukup shock si Tom Hardy yang gentleman dalam film Mad Max bisa jadi sangat menjengkelkan dalam film ini sebagai Fitz. Dan satu yang tidak bisa dilupakan, adegan beruang mencabik Glass itu sangat luar biasa dan membinasakan hehe maka tak heran The Revenant meraih penghargaan Visual Effect Society Awards 2016 untuk adegan tersebut. Hanya satu yang kusayangkan, meski meraih Best Actor dan Best Director, toh The Revenant gagal meraih Best Picture pada Oscars 2016. Sungguh disayangkan. Namun aku ikut senang si Leo akhirnya meraih Oscar pertamanya sepanjang karirnya. Selamat ya