tessssss

Rabu, 28 November 2012

Umar, anakku yang Cerdas

Kamis, 29 Nopember 2012

Assalamualaikum....
Setiba di kantor, langsung teringat anak-anakku, Umar dan Nadia. semalem si Kakak nelpon, katanya dia lagi ngambek sama Abinya. Uum...Uum...hobi ngambeknya itu unik, biasanya tidak akan lama, apalagi kalau kita bisa menggodanya, lama-lama dia akan ketawa juga.

Umar memang punya jiwa yang periang, meski ngambekan, dia mudah tertawa. senyumnya manis hehehe....gak kebayang nih gimana kalo dia dah gede, bisa kelepek-kelepek hati gadis-gadis kalo liat senyum Umar.

Umar juga cerdas..Alhamdulillah, dan Insya Allah hingga ia wafat ia tetap menjadi orang yang cerdas. Dia mudah untuk mempelajari sesuatu, dan rasa ingin tahunya amat besar. Kadang saya memperhatikan, minat dan rasa ingin tahu Umar melampaui anak-anak seusianya. Jika anak-anak seusianya hanya memainkan Handphone, Umar sudah bisa mengakses fitur-fitur di dalamnya, memainkan lagu, memutar video, melihat-lihat gambar, dan yang teranyar...Umar sudah bisa memotret pake Handphone! semua itu tanpa diajar, dia sendiri yang belajar.

Teringat tatkala mengandung Umar, memang sudah diniatkan jika anaknya laki-laki, akan kami beri nama Umar Rasyid Al Gaza. semasa didalam kandungan, Umar amat aktif bergerak, menendang dan meninju perut Ummi hehehe...ketika saya menstimulasi perut dengan mengelus dan menekan, Umar merespon dari dalam, hingga seringnya itu jadi rutinitas "menggoda Umar" dan Umar pun akan membalas dengan menendang atau meninju perut Ummi hehehe indahnya yahh...

Masa melahirkan Umar adalah proses yang lumayan panjang dan berat, tapi penuh dengan perjuangan. diawali dengan pecah ketuban di dini hari selasa, Umar lahir pada Kamis selepas Magrib. Sakit kontraksi (His) baru terasa pada Rabu jam 5 sore, dan selama 24 jam kemudian saya harus bertahan dengan His. Masya Allah, ketika lahir, Umar mungil yg masih penuh dengan lendir ditaruh oleh Dokter di atas perut saya. Dia tidak menangis, hanya bersuara "uh" "uh" sambil kepalanya melihat-lihat ke kiri kanan. Setelah diambil Suster barulah dia menangis, ketika dibersihkan. Menurut Abi, ketika setelah dibersihkan dan diadzani, Umar sudah menoleh ke Abinya. Padahal yang saya tahu seorang bayi newborn biasanya belum fokus melihat, tapi saat diadzani, mata Umar membuka dan menatap langsung ke mata Abinya....Masya Allah...

Sesuai dengan namanya, Umar diharapkan menjadi manusia yang tangguh, Rasyid adalah cerdas, dan Gaza adalah simbol perjuangan Muslim zaman sekarang, diharapkan Umar dapat menjadi seorang Pembebas Kota Gaza dari cengkeraman zionis laknatullahalaihi....Semoga Umar tumbuh dengan sehat, semoga Allah menjadikan ia Manusia yang Shalih, seshalih dan setangguh Umar bin Khattab ra, dan semoga Allah kumpulkan kami kelak di JannahNya, amiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar